Pages

Wednesday, July 7, 2010

Visit Ujung Genteng 2010 #1

halo halo halo.
saya ingin kembali aktif!
yuhu!

Tanggal 1,2,3 Juli kemaren, gua bersama rombongan kelas gua (minus Adam, Haidar, Viddy, Rafif, Arif R, Luthfan, Pijun, dan Fattah) pergi RIHLAH. Rihlah diambil dari kata bahasa Arab (رحل) rohala yang artinya berpindah tempat atau pergi. Atau kalau di bahasa sehari-hari kita biasa disebut liburan. Tujuan kami adalah pantai Ujung Genteng, sekitar 3 jam perjalanan darat dari Pelabuhan Ratu, atau 8 jam lebih dari start kita di Depok.

Day 1

Gua berangkat pukul 06.10 dari rumah ke lokasi pemberangkatan di SMAIT Nurul Fikri Depok, ternyata sesampainya gua di sekolah prosesi pelepasan di lapangan sekolah udah selesai, dan semua sedang berebut naik bus. Jadi agaknya gua sedikit telat, dan dari pengakuan temen-temen yang lain katanya mereka sudah standby di sekolah sejak pukul 05.30, waw! gua baru bangun itu!

Lalu dimulailah pertarungan pertama, pertarunganmemperebutkantempatdudukterbaikdibis! Dengan skill mumpuni, manuver berkecapatan tinggi, dan keselarasan juga keseimbangan akhirnya gua dapet tempat duduk di kursi 6B (baris 6 kolom B), di sebelah Riski.

Setelah menunggu sekitar 30 menit kami memulai perjalanan. Perjalanan pagi itu dipiloti capt Asep yang pagi itu tampil stylish sekaligus misterius layaknya MIB dengan kacamata hitam dengan didampingi oleh asisten (kenek) Yanto, Satiman, dan Ateng.

Hari pertama ini lebih banyak dihabiskan di dalam bus, sekitar 81⁄2 jam kita di dalam bus. Setelah perjalanan lebih dari 5 jam mulai deh berjalan di pegunungan yang jauh dari peradaban, karakter jalan yang naik turun dan berkelok memaksa setiap pengemudi mengerahkan konsentrasi penuh tanpa terkecuali driver kita. Semuanya terasa begitu menyenangkan dengan pemandangan hamparan pegunungan hijau membuat sejuk setiap mata yang memandang.

Tapi kesejukan itu ngga berlangsung lama, tiba-tiba penyejuk udara bus berhenti, plus keadaan bus yang tidak memiliki saluran sirkulasi udara, plus kondisi didalam kabin yang terisi penuh menyebabkan rasa PANAS PLUS PLUS yang tidak berkesudahan. Akhirnya setelah sekitar 15 menit terpanggang di dalam bus, driver-nya memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di sebuah rumah makan di pinggir jalan.

Sementara mang Asep melakukan sedikit reparasi pada sistem pendingin ruangan, kita buka bekel makan siang yang dibawa dari Depok, satu kotak ayam sabana lengkap dengan nasinya. Setelah puas menyantap makanan kita jalan lagi dengan kondisi penyejuk udara yang jauh lebih baik daripada sebelumnya.

Oh ya gua lupa, sebelum kita makan tuh temen gua, si awe kebelet ee. Tapi kondisi jalan yang jauh dari mana-mana menyulitkan kita untuk cari tempat pemberhentian. Pertama kita berhenti di deket semak gitu, tapi awe menolak mentah-mentah untuk ee di semak-semak, takut di cawel barangkali. Alhasil driver kembali memacu bus dan berhenti di dekat permukiman penduduk, di tengah rumah-rumah pedesaan kami berhenti, sehingga menjadi pusat perhatian. Lalu mulailah awe turun dan menyambangi beberapa rumah warga, karena gua ga ikut turun gua ga tau dia ngapain aja, tapi tiba-tiba dia balik ke bus, gua berpikir itu adalah ee yang sangat cepat! ternyata dia ga dapet rumah yang bersedia. Awe cuma bisa pasrah, dia naik lagi dengan pose nahan. Tapi akhirnya ada musholapenyelamatjiwaawe. Bus berhenti di depan mushola dan awe turun untuk menunaikan kewajibannya, semuapun senang.

Jalan yang berliku-liku itu rasanya jauh banget, selain kita semua udah buru-buru pengen nyampe emang jalannya panjang, jadi rasanya lama banget. Akhirnya kita sampe di gerbang bertulisan “Selamat Datang Di Taman Wisata Ujung Genteng” dan bus kami berhenti untuk di data, gua kira itu udah deket pantai, ternyata masih ada sekitar 10 menit perjalanan menuju pantai.

Akhirnya setelah penantian yang sangat panjang kami sampai di Pondok Hexa. Tempatnya persis di bibir pantai, cuma kepeleset aja kita udah bisa main pantai. Tapi perjuangan belum selesai. Pertarunganmemperebutkankamarterbaik akhirnya berlangsung. Kita nyewa dua rumah, tiap rumah punya 3 kamar, di rumah pertama satu ditempati rombongan rifqi yang satunya diisi rian dan rekan yang satunya lagi pak widhi dan staff, di rumah yang satunya ada gerombolan riandika dan fatih, sedangkan gua, Kalam, Hasan, Riski, sama reja dapet kamar yang paling luas, kita bisa maen bola didalemnya lho!



tuh kamar mandinya (pintu ijo)

Dikamar ini juga gua dapet gelar baru gua sebagai raja… entah apa yang membuat gua pantas mendapakannya, tapi gua cuma bisa ngomong ANJRIT! Kamar ini juga dihuni penghuni yang berjiwa koruptor, kami berhasil menyelendupkan 7 bungkus indomie goreng dari pembagian indomie oleh panitia, wow! Pencapaian yang luar biasa! Jadi tiap orang bisa dapet tambahan 1,4 bungkus. Kamar ini dan kamar-kamar lain di rumah kedua juga dilengkapi kamar mandi, ga kayak rumah yang satunya lagi yang kalo mau mandi harus ngantri apalagi kalo orang yang sebelomnya ee uhhh… kami tidak merasakan itu, untung juga ga ada rama, yang dulu di penginapan Graha Insan Cita membombardir kamar gua dengan bom fosfor+sulfur+TAI. Dan juga dengan posisi AC yang pas, ga kayak kamarnya ryan dkk yang gua yakin pas bangun tidur udah pada beku!Begitu semua dapet kamar kita langsung maen ke pantai, dan sempet foto-foto disana berikut beberapa fotonya

entah kenapa gua suka foto ini

hasan, gua, riski. keren banget deh kita

Kita juga nangkep beberapa kepiting kecil, lincah banget men! Loncat-loncat kesana kemari, ini fotonya
Kebayang kan, kalo tuh kepiting dibakar, ga bakalan kenyang mau makan segaban-gaban juga.

Habis itu kita langsung diajak jalan-jalan, destinasi pertama kita adalah Dermaga Hancur, ya gua ga ngerti darimana disebut dermaganya, mungkin itu terakhir dipake tahun 1076 waktu pasukan Portugis dateng. Dermaga itu makan beberapa korban men! Gua menjadi saksi mata jatuhnya beberapa korban terutama Riski yang persis di depan gua di saat dia loncat ngelewatin lubang menganga di titian yang disampingnya terdapat laut selatan dengan ombaknya yang menggulung. Wuihh seram!

Entah kenapa hormon dan nafsu foto gua meninggi, pokoknya di setiap tempat gua foto-foto! Hehe, dibalik semua ini adalah rifqi yang dengan setia megang kamera gua dan motoin kita, thanks guy. Ini beberapa foto di dermaga.



ex X IPA 1 with pak Widhy





FHM

Kita juga nangkep kepiting di sana, kali ini jauh lebih besar, sama pasukankambingberanimati kepiting malang itu diberi nama Michael, ahh

kalo yang ini sih kenyang!


Kita disana sampe sunset menjelang.Kembali ke penginapan, matahari sudah bersembunyi di balik cakrawala (cailah), semuanya udah ga tahan mau berenang, yaudah deh pada nyemplung di kolam renang, tapi gua ngga ikutan. Gua selalu inget pesen mama “kalo maghrib-maghrib jangan berenang, apalagi di daerah laut… “ pesan itu selalu terngiang di teling gua, sehingga tetep menahan gua dari godaan untuk nyemplung.

Selepas itu acaranya kita bebas mau ngapain aja, ada yang dikamar ngerumpi, ada yang nonton, ada yang makan, ada yang nyelundupin mie, dsb. Gua jalan-jalan di sekitaran villa, nyambangi kamar rian, eh disana malah cerita serem, pas mau balik ke kamar malah ngeri sendiri. Setelah berhasil melewati gelap malam, gua langsung ngerumpi di kamar riandika, riandika adalah orang yang paling ngotot kalo cerita! Ngga ada yang bisa ngalahin men!

bersambuung ...

Saturday, January 16, 2010

About HEP

HEP gagal total bro!
tapi tetep gua sama fahri ga putus arang. gua lanjutin proyek ini dengan nama baru.
(Rancangan Robot Rahasia)
ngga banget ya namanya!
tadinya namanya mau sok-sok bahasa inggris, 'maksud hati memeluk gunung apa daya tangan tak sampai', ya otak kita gak sampe kalo pake bahasa inggris.

sebetulnya itu bukan robot, cuma alarm sederhana yang sangat sederhana.
jadi mungkin pemilihan kata robot terlalu 'hiperbol'.
tapi gua suka hiperbol!

overall semua konsep dan rancangannya sama, nama produknya juga sama yakni 'the Lost and Found Alarm'
jadi cuma nama proyeknya aja yang berubah.


oh ya friends, tadi gua habis ikutan seleksi masuk OSIS di sekolah gua.
panitia nulis di suratnya 'Open Rekruitmen' (harusnya recruitment), wtf!

pelajaran : jika anda kurang menguasai bahasa inggris, anda dilarang menggunakan bahasa inggris di kesempatan formal.

gua jadi inget kejadian menyedihkan dengan mbak-mbak apoteker deket rumah gua.
saat itu gua disuruh ibu gua beli obat, stop cold
lalu guapun meluncur ke apotek terdekat di komplek gua.
disana gua ketemu mbakmbaktampangradadesotapisokapoteker. (m)

M: malam
G: malem, ada stop cold ga?
M: ha? ga ada deh kayaknya mas
G: stop cold! masa ngga ada? di warung aja ada!
M: (manggil mbakmbakkacamatayangtampangnyasedikitlebihpinter)
M2: kenapa?
M: ini, ada yang nyari stop kol.
M2: wah ngga ada kayaknya mas.
G: masa? yang obat pusing itu lho!
M2: oh stop cool(stop kul) kali! (dengan pedenya)
G: stop cold mbak!
M2: stop cool !
G: umm (mulai curiga dengan nilai bahasa inggris mbak-mbaknya) yaudah deh coba liat.
M2: kalo stop cool mah ini mas! (nujukin barang yang gua maksud alias stop cold)
G: yeh ini stop cold mbak.
M2: Stop cool!
G: (wtf!) yaudah deh mbak. berapa?
M2: ba bla bla
M: (bungkus obatnya) mas ini mah stop cool!
G: (wtf!)

sesampainya gua dirumah gua cerita ke bapak gua.
dan apa yang terjadi?
bapak gua ketawa terpingkal-pingkal sampe pingsan. oh ga ketawa doang.

LOL

okay.
I think enough.
semoga gua keterima OSIS.
amiin

bye.

Thursday, January 14, 2010

Happy New Year

Happy new year for all!
Kita sudah melewati 2009 dan menapaki 2010! (Telat Banget!) Alangkah senangnya hati ini!
Do you happy? I hope so.

Well, dengan tahun baru ini sebenarnya umur dunia kita ini semakin pendek lho!
Berarti 2 tahun lagi KIAMAT!


Kacau, banyak-banyaklah berdoa kepada tuhan yang maha kuasa!

Haha, actually I don’t care about that. Kiamat mah cuma tuhan yang tau…

Desas desus kiamat ini berasal dari kalender bangsa Maya.
Katanya sih suku asli pedalaman Maya yang sekarang masih ada tuh udah ga mempedulikan atau menggunakan kalender itu lagi.
Lah kita yang bukan orang Maya ngapain ngambil pusing!

Oke lah kalo beg beg begitu

Hoho.

Tapi emang sih dengan bertambahnya tahun, umur bumi juga semakin pendek. Yang berarti juga kita semakin dekat dengan yang namanya kiamat.

Huh


Butt now I wanna share something with you.
Resolusi tahun 2010.
Ya! Itu dia!

Buat gua membuat target capaian tiap tahun atau tiap bulan itu penting banget.
Gua aja kalo belanja pasti selalu bikin shopping list. Kalo shopping list itu ga gua buat atau ketinggalan bisa dipastikan gua bakal pulang dengan tangan kosong.
Kalo mau mimpin rapat juga agendanya harus gua tulis.Kalo ga, gua pasti lupa.

Nah kalo target? Ya, alangkah baiknya kita tulis. Supaya nanti di pertangahan tahun nanti kita ga blank mau ngapain.
Jadi selain gua tulis, gua juga mau kalian mengingatkan gua nantinya. Jadi itu sebabnya gua mau nge-share dengan kalian.
Hoho.

Nah apa saja yang ingin gua lakukan tahun ini?
Check this out!
  1. yang paling pertama adalah gua harus menyelesaikan proyek robot line follower di sekolah sama tim gua, proyek ini terhenti dikarenakan masa ujian dan juga liburan yang lumayan panjang di sekolah. Tahun ini insya allah selesai dan selanjutnya maju ke olimpiade robot. amiin
  2. dan juga tahun ini gua berumur 16 tahun, berarti dengan demikian gua bisa buat SIM motor kan? Sebelum buat SIM gua harus beli motornya dulu. Berarti tahun ini gua mesti beli SIM dan buat motor (?). But there’s another problem, orang tua gua adalah orang yang sangat sayang (baca: overprotected) sama gua. Jadi mereka dengan alasannya yang membabibutaseradakserudukkesanakemari tidak membelikan gua motor. Berarti misi gua yakni meyakinkan kedua orang tua gua bahwa motor itu moda transportasi yang aman, irit, efisien, dan sebagainya.
  3. gua juga harus memberanikan diri untuk naik mobil ke luar komplek. Haha. Sekarang ini gua beraninya bawa mobil daerah-daerah sekitar komplek gua doang. Nah di tahun ini gua harus memberanikan diri untuk keluar ke jalan raya. Pasti bisa!
  4. gua mau belajar alat musik! Maksudnya lebih mendalami lagi satu alat dan satu genre musik. Karena katanya maen musik bikin orang tambah pinter. Selain itu juga mama gua selalu bilang gini “dri, mbok ya kamu belajar musik juga dong! Kan nanti kuliah bisa nyari duit sendiri”, alhasil gua mau belajar alat musik kecrekan, karena menurut gua alat itu sangat mudah dimainkan, sangat murah dan mudah biaya perawatannya, juga sangat mudah menghasilkan uang. Oh no no no. gua berminatnya kalo ga piano, ya gitar. Dasarnya gua udah bisa lah. Tinggal mendalami lagi. Untuk genre, jazz aja lah.
  5. gua juga mau maksa orang tua gua untuk beli kamera DSLR, yes I really wanna have it. Dan pasti sangat sulit meyakinkan kedua orang irit itu untuk membeli barang ini.
  6. gua mau ikutan Indonesian Idol! Gua diajakin sama temen sekolah gua si Riski, dia punya kapsitas suara yang memadai buat ikut idol, tapi gua? kata orang sih suara gua bagus, tapi gua rasa mulut gua tidak mengenal dengan baik notasi deh, jadi gua pengen belajar lebih dalam lagi, baru ngikut.
  7. gua harus membasmi semua jerawat yang mengganggu di muka gua! Gua jadi inget Raditya Dika yang ngelap mukanya pake ‘kolor keramat’ bapaknya. Tapi gua rasa kolor bapak gua malah bakal bikin muka gua makin penuh jerawat, trus nantinya berubah jadi kanker kronis!



Udah kali ya? kalo terlalu banyak nanti gua pusing ngatur waktunya.

Oh, tentang HEP kemaren, it was totally failed!
Sampe sekarang gua belom sempet ngerjain sama Fahri, dia sok sibuk banget! Kita rencana ngerjain hari Sabtu nanti. Semoga kali ini bukan cuma ngomong ya.

Walah, udah banyak banget gua nulisnya!
I’ve write so many! So I think enough for today, I hope we can enjoy our 2010!
Bye…